Tuesday, December 02, 2008

Ikhlas Kecil

Sebagai karyawan cilik sejatinya aku sangat prihatin dengan kondisi perusahaan dimana aku bekerja. Sepanjang sejarah usahanya perusahaanku ini selalu tumbuh dengan baik dan menghasilkan profit margin yang cemerlang, sekaligus mampu memberikan nilai kesejahteraan bagi semua strata karyawannya. Namun untuk tahun ajaran marketing tahun ini, sinar cemerlang itu tidak lagi sejernih sinar mentari tahun-tahun sebelumnya. Ada mendung yang menggantung dan cuaca pun mulai tidak bersahabat. Grafik pertumbuhan pendapatan tidak lagi bernilai senyum. Memang masih ada senyum, tapi senyum yang bernuansa keterpaksaan sembari menahan suasana rasa yang tidak karuan. Begitupun sebagai karyawan kecil aku harus bisa memberikan kontribusi sekecil apapun. Dan yang kulakukan adalah memberikan komunikasi pada warga di sekitarku, apakah melalui komunikasi guyon, informal atau dalam pertemuan formal antarwarga.

Setidaknya sudah ada 32 tetangga dan saudara yang kuinformasikan untuk tetap mempertahankan pstnnya dan memberikan apresiasi pada kelebihan yang dimiliki flexi. Secara kuantitas masih sedikit memang dan bahasa yang kusampaikan juga tidaklah muluk-muluk amat. Sekedar memberikan argumen semangat agar tetap mempertahankan pstn karena produk jenis ini adalah produk yang mampu memberikan kekuatan akan kualitas suara, akses speedy, anti jamming dan kelak menjadi saluran IPTV yang dapat dimanfaatkan setiap rumah tangga. Flexi juga memberikan kekuatan pada nilai pengorbanan uang yang demikian kecil dengan kemampuan teknologi cdma yang jernih dan bening. Itu yang bisa kulakukan dan walaupun secara kuantitas tidak banyak berpengaruh pada marketing perusahaanku, tapi setidaknya aku ingin bermarketing dengan cara yang ikhlas, tanpa pamrih, tidak perlu dilaporkan pada manajemen dan bagian dari kecintaanku pada perusahaan yang telah membesarkanku.

Ya, perusahaan ini telah membesarkanku
Ya, perusahaan ini telah mengajarkanku
Ya, perusahaan ini telah mengantarkanku
Semoga ikhlas kecil ini bisa menjadi sebutir doa untuk dipanjatkan
Pada kekuasaanNya yang menggenggam masa depan
Semoga perusahaanku bisa kembali mengolah going concernnya dengan cerdas
Dan menjalani hari hari sulit dengan kebersamaan dan semangat tanding
Semoga Allah meridhoinya, amien

No comments: