Monday, October 08, 2007

Khusyuk, Jelajah

Memimpin itu adalah mengaduk aroma dan mempimpin tarawih Senin malam ini adalah mengaduk adonan itu. Bagaimana hati ingin memberikan suasana kekhusyukan sembari menghitung jumlah rakaat demi rakaat dan bacaan dengan tartil yang benar. Namun itu bukanlah sesuatu yang baru, hanya karena ini malam ke 27 aku ingin menyentuhnya dengan nilai lebih yang dapat kuperbuat. Dan ketika memulai itu semua kupasrahkan bahawa aku ingin memelukMu, aku ingin mendekapMu. Dan lantunan ayat kukumandangkan dengan membawa rasa hati yang mengaduk aroma, betapa sesungguhnya Engkau dekat dengan kalbu, Engkau dekat dengan dada, Engkau dekat dengan wajah.

Subhanallah, persaksian di masjid bersejarah ini adalah untuk yang kesekian
Alhamdulillah, persaksian di masjid tua ini adalah untuk malam yang kesekian
Allahu Akbar, persaksian di masjid kebanggaan ini adalah untuk tahun yang kesekian
Engkau menyaksikan
Hamba menyelesaikan
Dan sekujur diri menyambut jabat tangan dengan teduh dan syahdu
****

Jelajah minggu adalah pengisian ruang harpa
Untuk melantunkan kesucian ayat
Dan menyentuhnya dengan semangat dekapan hati.
Betapa isian ini yang mampu menyibak tirai
Untuk tetap ada di barisan teguh
Untuk tetap ada di jembatan kukuh
Untuk tetap ada di marka rengkuh

Sementara
Jelajah warna adalah isian yang mencari
Tuk sekedar menjajakan kesiapan menyambut
Dan mengalirinya dengan jemputan sore menjelang
Sembari berkata dalam hati :
Duhai betapa jelajah yang menyentuh
Duhai betapa jelajah yang mengurai
Menyampaikan pesan pada sejumlah mata
Bahwa aku adalah sinar mata itu
*****

No comments: