Tuesday, February 05, 2008

Bahwa

Bukannya untuk mempertentangkannya tapi sekedar berbagi gambar, berbagi cerita, sekian bilangan tahun. Apa yang didapat selain dari datarnya jalan dan tak jua mencapai pasir pantai landai. Maka tidak salah jua kalau dipertanyakan sudah sejauh mana visi yang disiarluaskan dari sudut ruang.

Tidak ada terdengar bunyi, hanya desir suara AC yang kewalahan menampung sinar panas dan mencoba menjinakkannya. Tidak ada kabar apapun selain tetap saja bermain dengan kalender. Bahwa banyak yang menjadi catatan sudah pula yang diceritakan. Tentang ketidaksamaan, tentang jalan pikirnya, tentang gaya dan senandung keseharian yang tak jua menyimpulkan sama dengan, kecuali titik-titik tanpa koma.

Wajar saja kalau kemudian menjadi tak layak pantas, karena nilai menjadi absurd dan berlandas teori kepentingan. Dan suasana yang disantap adalah menceritakan kembali sembari memamah biak tentang cara pandang dan argumen ketidak jelasan. Dan itulah menu yang mulai dicernakan tanpa pergantian. Ternyata hanya untuk kepentingan sendiri, untuk menyelamatkan diri sendiri, berbungkus senyum tetapi tak pernah mampu memberikan solusi.

No comments: