Wednesday, October 11, 2006

Guyon, Cuek

Menjalani hari rutin dengan lebih banyak bersenandung guyon sekedar memberi suasana gembira pada sesama rekan, dan memang senandung guyon itu mampu memberikan nilai tambah pada apa yang disebut sentuhan sinergi. Ya dari pada mikir tentang peluang, tentang harapan, tentang up next, mendingan menjalani hari dengan filosofi air, mengalir mencari tempat yang rendah dan mampu membasahi hati yang butuh kebeningan.
Kadang cuek itu juga perlu untuk memastikan tingkat acuh pada dimensi rasa yang lagi gak suka, yang lagi gak mood, yang lagi keki, yang lagi kelabu, yang lagi berselimut kabut benci atau yang sebangsa dengannya. Sikap ini juga perlu dihadirkan untuk memberikan semangat pada diri dengan sebait pantun :
Kukira panas sampai petang
Ternyata hujan di hari siang
Kukira ada yang berkembang
Ternyata layu sebelum berkembang
(Special thanks for Dw atas kiriman paketnya, once again makasih buangett loh, semoga menjadi berkah pada karunia ramadhan yang maghfiroh ini dan sekaligus sebagai promise realization from you).
*****

No comments: