Monday, April 10, 2006

Permaisuri Hatiku

Aku ingin menulis syair lagu :

Keindahan sinar matamu mampu memberikan inspirasi tentang persepsi
Keindahan sinar matamu mampu memberikan kehangatan sekujur tubuh
Keindahan sinar matamu mampu memberikan kebahagiaan berlapis damai
Keindahan sinar matamu mampu memberikan sebuah mimpi dan pelukan

Wahai engkau kekasih
Engkau tidak pernah tahu betapa beratnya menyayangimu
Engkau tidak pernah tahu betapa luasnya hatiku menyayangimu
Betapa dalamnya hatiku mengukir namamu
Betapa besarnya rasa sayangku padamu

(Tetapi pada bait berikutnya syair lagu-lagu Samsons mampu mewakili semua suara hatiku, suara bathinku, dan hanyutlah aku dalam suasana "kesamaan" itu. Dan syair yang kutulis diatas kucoba samakan dengan salah satu lirik lagu Samsons, jadilah seperti menulis pada sepetak pasir pantai, datang ombak hilang semuanya)

Sejujurnyalah kukatakan : auramu membangkitkan hasrat hati
Sepantasnyalah kukatakan : ketulusan menyayangimu datang dari hati putih
Selayaknyalah kukatakan : jauhkan prasangka itu, jauhkan kecurigaan itu
Sejatinyalah kukatakan : engkaulah yang menjadi permaisuri hatiku

No comments: