Monday, June 25, 2007

Catatan Pelangi

Puasa hari ini dengan segempal aura yang menampilkan keinginan untuk berbenah, dan alhamdulillah bisa menjelajah ruang hari dengan semangat prima. Ruang yang ingin disampaikan adalah keinginan untuk menapaki kedekatan yang sempat dicampakkan pada sejumlah catatan hari, catatan hati. Dan dengan berlindung itu, keprihatinan pada suguhan potensi adalah pengambilalihan yang memang dilayangkan seperti bermain layang-layang.
Sungguh ketidakmampuan adalah tarikan tali itu
Sungguh kelemahan adalah ketidakmampuan mengolah tali itu
Sungguh kelengahan itu adalah mencoba melepas tali itu
(Dan bermainlah dengan suguhan wayang tanpa kejelasan cerita)
*****
Menjadikan Ahad sebagai ruang untuk melepas penat, menjadikan Ahad sebagai lapangan untuk berteduh bathin dan mencoba mengulitinya dengan bermain pada sejumlah pilihan, ada dialog, ada guyonan, ada ceria, ada cerah, ada kesibukan, ada benah-benah, ada resik-resik, ada tawa, semuanya ada di lapangan yang bernama rumah dan isinya.

Sejatinya bermain adalah mencoba memahami letak sisi mana sih yang menjadikan bumbu penyedap hari, nyatanya dengan itu aku bisa kembali menyelinapkan rasa sumringah pada kedua buah hati yang perlu sentuhan hati. Kabar baiknya adalah menelisik nilai yang dilaporkan, dan pilihan si cantik kuamini saja karena bidangnya adalah di lapangan itu sementara si tomboy mendapatkan nilai yang lumayan sebagai peningkatan langkah kompetensi yang dimilikinya.
Dan jadilah hari sebagai cerahnya hati
Dan jadilah hari sebagai cerahnya nadi
Dan jadilah hari sebagai cerahnya arti
*****

Sabtu serius
Sebagai titik simpul
Sebagai titik final
Sebagai titik awal
Untuk menuju akhir
Untuk menuju terminal
Untuk menuju muara

Sabtu seru
Sebagai rancangan awal
Sebagai persiapan awal
Sebagai langkah awal
Sebagai definisi awal
(Semoga aku bisa melewatinya dengan semangat menjadi yang terbaik)
(Semoga aku bisa melapangkannya dengan semangat menjadi yang prima)
****

No comments: