Monday, March 20, 2006

Cerita Rasa

Rasa

Cerita yang sampai, sejauh yang terdengar adalah seruling yang bunyinya seperti meniup asap tanpa api. Cerita yang mampir, sejauh yang terdengar adalah kumpulan nada yang tidak beraturan not baloknya. Yang berkembang adalah tiupan seruling nan membahana dengan lengkingan bunyi tengah malam ketika pekat membalut kesunyian. Yang bertunas adalah kumpulan bait yang ingin mempersamakan bunyi dengan cerita tanpa fragmen yang jelas.

Tetapi, bunyi itu menampakkan belang warna yang ingin dikedepankan sebagai bentuk pembenaran yang dikemas dengan daun pandan yang belum hijau. Pembenaran argumen tanpa melalui aransemen dan hubungan antar bait semakin mempertegas egosentris yang berlabel kesewenang-wenangan. Penampakan lahiriyah lewat bahasa silaturahmi dalam headline berita sering mengecoh paragraf selanjutnya, padahal di alinea itu penampakan asli dengan bahasa tubuh tidaklah sulit untuk menafsirkan kedengkian hati.

Itulah sebabnya mengapa langit perlu berawan, mengapa pepohonan perlu daun dan mengapa tidur perlu mimpi. Diversifikasi yang terpusat pada nilai hati akan memberikan noktah segmentasi untuk tidak perlu memanaskan mesin hati dengan premium yang berharga agio saham karena awan akan melindungi sengatan mentari, daun akan terus menerbitkan fotosintesa dan mimpi akan menghadirkan kebesaran kekuasaanNya.

Pada perlawanan yang tidak sepadan, pencarian palung terdalam dapat melalui jalan dengan menafsirkan warna samudera yang paling biru, pemaknaan cerita dapat dieramkan pada sebuah kolam yang menampilkan ikan hias berwarna jingga. Adalah persaksian jua yang dapat mempertegas bunyi yang bergemuruh tanpa plafond spasi dengan menyekat ventilasi yang bernama “biarkan saja”.

Keseluruhan cerita adalah menangkis howitzer tanpa perlu menyuarakan bunyi. Keheningan adalah sketsa yang dapat menjernihkan nuansa. Keheningan adalah menyelimuti bayangan dengan keyakinan dan keniscayaan. Putaran lagu akan lebih membungakan rongga dada dengan sentuhan mawar yang tak berduri, tetapi apakah ada mawar yang tak berduri sedangkan bunga di rongga dada mengilhami keharuman nilai.

*****


No comments: