Wednesday, March 22, 2006

Laut Biru

Tanpa Kata

Sudah kutumpahkan sejuta rangkaian kata untuk menyatakannya
Tetapi mengapa pelangimu hanya menampilkan warna rutinitas
Tanpa rasa, tanpa asa, tanpa kata
Sudah kulayangkan pada testimoni proklamasi pengakuan
Melebihi segala naluri logika
Sudah kulampirkan pada setiap lembar kertas berbaris-baris
Dan nyaris kehabisan
Tetapi mengapa pelangimu hanya untuk warna merah kuning hijau
Tidakkah sekali waktu kau pilih warna biru malam
Sekali waktu saja

Dan
Ternyata aku berhadapan dengan laut biru
Dan tanpa jawaban apa-apa
Dan tanpa kata-kata
dan tanpa asa
****
Sm2303








No comments: