Monday, May 22, 2006

Biarlah Orang Mau Bilang Apa

Puasa hari ini tidak terasa karena "dibantu" oleh langit mendung seharian dan di ruang kerja sengaja "hemat cakap" sembari berupaya menetralisir suasana hati yang lagi"abu-abu".
Biarlah orang mau bilang apa, biarlah orang mau ngrumpi apa, yang penting aku tetap menjaga nilai-nilai norma dalam etika gaul yang kujalani, toh kebenaran ada didalam hati dan tidak perlu dikumandangkan, meminjam lirik lagu Ebiet, kebenaran ada didalam hati, biar Tuhanlah yang mendengar.
Menjaga nilai norma inilah yang selalu kupegang teguh sekaligus sebagai medan uji ketika berhadapan dengan kemungkinan "berjalan di tangga hasrat". Aku selalu berupaya menetralisir suasana hati dengan lebih baik mengadu pada setiap tahajjud dinihari. Mengadu pada pemilik kemutlakan akan selalu disapa dengan keheningan selimut embun malam yang membisikkan nilai kebeningan hati. Menyapa dan menyapu nadi hati dan mengabarkannya pada sebuah highlight : biarlah orang mau bilang apa, cerita kebenaran ada pada merah hati, pada kejernihan yang menjadi perlambang definisi kejujuran.
Puasa hari ini setidaknya ingin mengajak seluruh komponen diri, memperteguh nilai istiqomah, menjaga nilai agar tidak terpeleset, memastikan keyakinan pada kejujuran bahwa estetika nilai pergaulan terletak pada nawaitu membangun silaturrahmi dan pertemanan serta kasih sayang. Bukankah hati tempat bersemayamnya nilai-nilai itu, dan tidak salah jua jika bungkusan forever love tetap tersimpan pada kamar hati ini.
Subhanallah,-

No comments: