Tuesday, May 09, 2006

Nothing To Lose

Kadang ada langkah dan cerita yang kita tidak duga dalam menjembatani lembaran hari bersama matahari yang setia menemani matahati. Ketika harapan tentang dibukanya matahati untuk apa yang disebut berbagi kasih sayang dengan orang yang kita (ingin) sayangi tertutup oleh kabut ungu berbagi rasa kasih, cerita yang dibungkus kemudian adalah pertemuan matahati dengan lintasan-lintasan fragmen yang sempat menjadi bagian cerita past tense. Dan pada semua cerita itu, episode yang ingin diceritakan kembali adalah membuka rangkaian perjalanan yang dikemas dengan perjanjian matahati untuk mencermati dan mengapresiasikan ruang hati dan sudut-sudutnya.

Aku ingin menikmati semua itu apa adanya tanpa harus memproklamasikan lagi apalagi membungkusnya dengan kado berwarna pink. Aku lebih suka cerita dan warna biru malam, sebuah warna yang menjadi favoritku dan sekaligus menemani malam-malam heningku manakala menumpahkan pengaduanku padaNya. Ya, aku lebih senang menikmati suasana hari, pergantian hari dengan mengalirkan seluruh rasa dan rasioku pada genggaman matahati yang disinari matahari sejati.

Kalaupun nanti terjadi pertemuan dengan kisah-kisah (yang berjanji akan datang), aku juga ingin menikmati itu seperti bagian dari perjalanan mengatasi rasa hambar dan berupaya mengadoninya dengan terigu beraroma bunga. Sungguh, menikmati suasana kombinasi antara reality, rasio dan rasa untuk memberikan pelajaran pada hati agar tidak berkubang pada satu rasa dan mengalahkan rasio dan realitas dihadapan. Aku ingin mengaliri perjalananku dengan nothing to lose, apa adanya dan membiarkan matahari dan matahati memberikan kesimpulan. Toh perpaduan tentang kesetiaan keduanya adalah bagian dari kesetiaan menjunjung rasa kasih sayang, berbagi kasih, bercerita tentang keindahan ruang hati yang disinari cahaya violet.

Pada semua kesimpulan itu, decision yang menjadi panduan langkah dan arah my heart adalah berupaya membungkus kembali sebuah nama yang senantiasa menghias dinding hati, menjadi lukisan hati dan menyimpannya sebagai fragmen bertajuk : Forever Love With Beautiful Eyes.

No comments: