Sunday, May 28, 2006

Libur Panjang, Duka Yogya

Menikmati liburan panjang empat hari sungguh merupakan hari-hari yang menyenangkan. Kamis rencananya akan traveling to Solo namun kondisi kesehatan yang kurang baik ya di cancel aja. Namun begitu aktivitas variasi tetap dijalankan dengan catatan : hilangkan suasana kantor dan ganti dengan kegiatan lain terutama yang bersifat hobby. Maka aku benahi perangkat home theatre di rumah kemudian menikmati musik karaoke dengan lagu-lagu kesukaanku.
Aktivitas Jumat lebih banyak diisi dengan langkah religi termasuk mengajak rombongan keluarga untuk sholat Jumat di Masjid Agung yang besar dan megah itu. Dan tidak disangka bertemu pula dengan sahabat cucak rowo dari Balikpapan yang ternyata sudah pindah ke Bandung itu. Walaupun sesaat setidaknya mampu meraih kembali rajutan tali silarurrahmi.
Saturday, lebih banyak diisi dengan kegiatan bersih-bersih dan belakangan ini aku lebih senang ngurusin taman bunga, ya bunga ya taman sebuah perpaduan yang bicara keindahan dan keindahan. Tak jauh beda dengan sebuah hati yang diisi dengan taman bunga, tentang keindahan dan sinar mata indah. Duh, jadi romantis lagi dan bergegaslah aku menyanyikan lagu di karaoke home theatre. Usai istirahat siang bergegas nonton MI3 di Citra I dan bertemu dengan 2 rekan kerja, ketauan tuh hobbynya nonton juga dan akhirnya saling guyon via sms, duh akrabnya.
Ahad sengaja berkunjung menelusuri kawasan yang terkena bencana gempa, mengambil jalan arah Kartasura, Klaten dan Yogya. Sepanjang jalan itu banyak ambulans dan kendaraan yang membawa bantuan sandang pangan. Suasana duka mewarnai segenap lapisan. Bencana ini benar-benar mengharu biru bathin dan melahirkan duka dan luka psiko yang dalam. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.
Sementara Merapi hanya menampakkan tubuhnya sebagian ketika Kaliurang kembali menyongsongku sore Ahad ini dan tak lama kabut dingin menyentuh dan mengharuskan turun untuk kembali menjelajah Yogya yang berduka.
Aku turut berduka duhai Yogya.............
(Tiba-tiba mataku memerah dan terbata menyaksikan puing-puing kehancuran itu)
**************

No comments: