Friday, May 11, 2007

Rehat, Ucapan

Berbagai ungkap dan ucap mengalir baik direct or via sms or via imel, fokusnya menyatakan pada tema sudah fit kan, sudah sembuh kan, sudah beraktivitas kan. Ya, jawabku singkat dan memang 4 hari waktu rehat dari aktivitas membuatku merasa “ baru” dalam ruang kerja. Jumat ini walau belum pulih benar kucoba memulai lagi aktivitas pekerjaan dengan sebisa mungkin mengoptimalkan daya dan energi walau hanya cukup sampai setengah hari. Sisanya kembali beristirahat. Respons itu setidaknya mengingatkan aku akan definisi teman dan sahabat sejati, dengan itu semakin meyakinkan aku akan nilai yang digariskan pada etika gaul.

For that, sejuta terimakasih kusampaikan pada sejumlah fren atas atensinya yang begitu dalam, berkunjung ke rumah, ikut merasakan dan menghadiahkan bingkisan yang mampu memberikan semangat. Bahwa seafdholnya begitulah yang kudapatkan, dan itu adalah evidence yang menyenangkan hati, meskipun belum mampu menjawab nilai kesejatian diantara sejumlah catatan.

(Thanks for, My, Dw, As, Ns, Bt, sobat milis dan lainnya yang mampu mengolah semburat noktah menjadi keanekaan warna pada sebuah hati yang memerlukan pelukan warna itu. Sekali lagi makasih banget ya).
*****

Menghabiskan hari dengan membaca dan melahap sejumlah majalah, melepaskan diri dari aktivitas rutin, menjauhkan segala hal yang menyangkut rutinitas dan menggantinya dengan catatan lain yang mampu menganulir keseragaman warna hari. Kamis ini terasa lega dengan membuka jendela hati pada keragaman olah rasa dan rasio.

Sebisanya aku menata itu, sembari berupaya memulihkan kondisi dan memoles langkah berikut dengan sejumlah rambu, bahwa lebih baik menyatakan dengan ketegasan sikap, tidak untuk mengatasnamakan ego diri namun lebih pada jarak sikap sebagai jawaban autis bathin.

Sederhana saja yang kupilih, bahwa sesungguhnya antagonisme peran yang ditampilkan semakin memberikan kesan pada dialog diri bahwa bukankah itu semakin membuka peta peran yang sesungguhnya pada nilai hati yang tidak mampu memberikan warna bening pada sinar mata elang yang ditampilkan. Dia adalah penderita autis yang kronis, kasian banget deh.
******

No comments: