Friday, May 04, 2007

Traveling, Syukur

Ada yang harus diselesaikan, maka kesibukan dengan variasi reportase harus kuselesaikan dengan memilah pada urutan kepentingan. Dan semuanya dapat kuselesaikan ketika senja Jumat ini mulai menyelimuti hari. Planning yang ditulis pada halaman harian adalah rambu yang menjadi patron untuk menyelesaikannya. Dan dengan itu aku selesaikan dengan ketekunan, termasuk untuk persiapan uji persentasi next. Aku suka dengan perencanaan sehingga ketika sampai di akhir deadline tidak terjadi penumpukan aktvitas, mending dicicil dan diurai dengan kepastian bahwa akan sampai pada titik hari untuk diselesaikan.

Kabar gembira memberikan nilai planning untuk membagi apa yang diperoleh dengan prioritas pada setting untuk yang masih kurang. Maka nilai syukur kusyairkan pada hati nurani, adalah nyanyian untuk memastikan planning menjadi realisasi. Kuceritakan pada inner cycle dan mereka menyambutnya dengan senyum, dan mudah-mudahan menjadi berkah. Nilai Jumat ini adalah menyerahkan totalitas diri pada kemutlakan yang mengingatkan dan menerangkan, bahwa aku adalah bacaan diriku sendiri, ceritaku adalah tulisan diriku sendiri dan kemutlakan itu adalah equator yang menjelaskan dimana aku berada.
*****


Menjelajah timur, mengikuti traveling di sudut kota paling timur provinsi Kamis cerah ini, mengikuti irama kecepatan dan memastikan nilai perjalanan adalah kembali menerawang pada sejumlah perjalanan napak tilas. Ada banyak perubahan, ada banyak kemajuan, ada lintasan jati, ada kemiskinan seperti dulu, ada lekuk jalan, ada gelombang yang menjadi ciri khas jalur ini, dan sampailah tengah hari dengan sambutan terik yang memanggang.

Kucoba membuka sejumlah halaman dan mencocokkannya dengan cakrawala yang kudapat, dan perlahan kudapati pula sejumlah titik cerita yang pernah menjadi bagian dari perjalanan awal. Kunikmati dengan sejumlah lempar pandang, di sudut dan sisi yang melintasi jalan diri, kadang ada yang berkesan, kadang ada senyum yang tersungging, dan perjumpaan melalui lintasan singgah mampu memetik nilai ketika halaman-halaman lama mengirim memori untuk sekedar diingat sebagai garis tebal.

Kurenungkan dengan sejumlah phrasa
Jajak rekam menjelaskan nilai perjalanan diri
Menghantar kesepahaman pada hati nurani
Bahwa masih ada tenggang yang dipertontonkan
Untuk menghadirkan kembali nilai cerita
Dan mengarsipkan kembali halaman sketsa diri
******

No comments: