Wednesday, May 23, 2007

Siraman Itu

Siraman itu sungguh mencerahkan, seperti mengusir arak-arakan awan yang menutupi langit biru, langit hati. Ya, sangat menyentuh ketika berbagai ucap dan lantun salawat mampu menggetarkan hatiku. Nasehat dalam Binroh bulanan itu mampu mengajakku untuk berdamai dengan hati, bersalaman dengan nurani dan mengajaknya untuk memutihkan langkah.
Langkah yang Engkau atur tanpa harus diumumkan adalah bagian pembelajaran pada diri untuk menjalin dan menyulam nilai istiqomah dan disejukkan dengan penyemaian hati pada sekotak asa yang masih ada dan setia. Begitu dalamnya makna yang disampaikan itu sampai-sampai membuatku berkaca hati dan menekuninya bersama kesyahduan dan mengembunkan sinar mata beningku.
Terimakasih Tuhan, ada hal yang selalu mengejawantahkan nilai kasih sayangMu ketika memberikan pelajaran pada nilai, pada hakekat, pada dinamika, pada perjalanan diri, pada perjalanan hati, bahwa tanda-tanda kepiawaianMu dalam mengajarkan hati hambaMu adalah sentuhan pada bilik hati untuk menggapai nilai kembali pada kesejatian diri. Betapa aku merasakan sebuah pelajaran pada nilai ujian perjalanan tanpa nomor soal. Engkau adalah anugerah yang memberikan nilai kasih itu pada kedalaman firmanMu, menggetarkan nadi hati dan bersimpuh pada sudut bening airmata.
Tuhan, betapa dalamnya nilai yang Kau berikan itu
Tuhan, betapa kasihnya rahman yang Kau bisikkan itu
Tuhan, betapa indahnya pelajaran itu
******

No comments: