Saturday, June 17, 2006

Surprise with Flower

Ada warna surprise yang menyenangkan Jumat ini ketika tanpa sengaja A menerima my call, dan tiba-tiba saja semuanya mengalir seperti air, mencairkan "hubungan diplomatik" yang membeku. Iya deh, kita saling memaafkan, saling memahami dengan ketulusan, begitu yang kamu katakan direct and via sms. Aku senang banget dengan sapaannya dan baris katanya lewat sms, ya moga-moga aja ke depan kita akan tetap saling smile, saling mengerti without prasangka, dan persepsi. Thanks ya A, I feel that today the sun set with your smile. Aku pernah katakan wajahmu seperti rembulan namun kali ini aku ingin katakan senyummu seperti bulan empat belas hari, purnama indah. Okey, semoga pertemanan kita menjadi lebih smooth, smarth dan cerdas.
*****
Seperti biasa selepas maghrib aku menuju kampus bunga yang penuh dengan semarak bunga dan "bunga". Yang menarik dari kampus ini adalah suasana yang dibangun mirip model perkuliahan di LN seperti di Sydney Australia. Ketika beberapa tahun lalu sempat mengikuti training di UTS Sydney selama 1 bulan, aku merasakan ada kesamaan pola dan sistem yang dianut, semuanya serba komplit, eksistensi mahasiswa benar-benar dilayani dengan semangat science yang full orientation.
Ini yang buat aku jadi betah, membangun komunikasi dengan sesama rekan mahasiswa sekalian memandangi keindahan "bunga-bunga yang berjalan". Kadang-kadang memandang pemandangan seperti ini terasa lebih indah daripada mengajaknya ngobrol. Apalagi ketika aku memandang si bunga ternyata ada bunga yang balas memandang, jadi lupa tuh ama materi
kuliah.
Lebih baik deh memandangnya saja karena bunga-bunga itu memang layak pandang, layak lihat tapi tidak layak untuk pandang dan petik, bisa repot urusannya, ntar dimarahi ama tukang kebunnya. Cukuplah bagiku menyimpan sekuntum bunga, sekuntum kembang yang memiliki keindahan beautiful eyes, yang mampu membawa nyanyian hati.
Duh bunga,
kabarkanlah pada angin
untuk menyampaikan salam auramu nan mempesona itu.........................
****

No comments: