Monday, August 20, 2007

Masih Belum Selesai
Begitupun kucoba
Mengambil waktu dari yang ada
Menuliskannya
Membacanya
Merevisinya
Mengolahnya
Begitupun
Masih belum selesai
Masih banyak yang harus dipugar
Masih banyak yang harus direnovasi
*****
(Thans to Hn yang selalu membantu dengan semangat yang tinggi, mencoba memahaminya dari sudut pandang yang lain, lumayan sebagai pembanding dan referensi).
(Thanks to Ds yang selalu memberikan nilai kebersamaan, menyelesaikan bersama dan membantu mengolah eksperimen data sebagai santunan pada olah pikir yang terbaik, sangat membantu tentu).
(Kurang Fit, dan harus banyak beristirahat, dan melewati hari tanpa rutinitas yang menjadi agenda hari sebagaimana biasa).
******
Menghantar Yang Berangkat

Itulah rahasia Tuhan. Malam tujuhbelasan yang lalu masih bugar, masih kusalami dengan semangat kebersamaan diantara warga tapi hari Ahad ini harus pergi meninggalkan kita yang berduka. Maka kubacakan saja sambutanku sebagai bagian dari seremoni duka cita itu setelah secara berjamaah ikut melakukan shlolat Jenazah pada almarhum yang baik hati itu.

Maka beraraklah mengantar kepergiannya di siang yang terik ini sekaligus mencoba merenungkannya sebagai bagian dari batas perjalanan, perjalanan diri, dan mungkin saja besok atau lusa, semuanya ada dalam daftar tunggu. Kematian adalah kepastian dan hanya when dan wherenya yang tidak disampaikan kepada kita karena dia adalah rahasia Tuhan.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
******

Sabtu Serius

Menjalani ruang hari dengan berbagi agenda. Maklum semua ada di jadwal Sabtu yang serius ini. Semua ingin kuselesaikan dengan cermat, mengisinya tanpa ruang luang dan tentu saja itu memerlukan perawatan waktu yang jelas. Kusiapkan, diskusi juga kuselipkan, beradu argumen dengan penjelas yang tak mampu menjelaskan dengan semagat optmis selain hanya bisa mencela. Jam kedua kutinggal aja, lalu to Library untuk mempertajam spss yang menjadi aktor presentasi siang ini. Kulalui dan kutampilkan dengan semangat setengah capek, kulewati dan semuanya berjalan dengan pas menurut versiku. Tak banyak yang tanya, tak banyak yang bincang dan selesailah sebuah tahapan yang penting.

Letih juga memikirkannya, seraya menghela nafas dan mencoba membandingkannya dengan versi lain, sama aja bahkan ada yang lebih norak dariku. Artinya selayang pandang tak usahlah membandingkannya toh secara anak tangga tetaplah nilai kepercayaan diri yang menjadi patronnya. Ya, masih dalam batas pandang yang mampu kulakukan setidaknya semakin meyaknkan aku disaat menjelang finish.
******
Catatan Merah Putih (2)

Selamat ulang tahun negeriku
Adalah kejuangan jua yang memberikan nilai dan makna itu
Tidak ada yang terbaik selain sebuah perjuangan yang heroik
Ketika hiruk pikuk militansi adalah menu utama di jantung hati
Ketika derap kebersamaan adalah siar pandang yang bergelombang

Selamat ulang tahun pertiwiku
Nilaimu adalah kebanggaan yang mengisi ruang dada ini
Bahwa sejatinya kebersamaan adalah cerita tentang kesetiaan
Pada republik
Pada rangkaian pulau
Pada keindahan panorama tak ada banding
Pada kehijauan kesegaran mata memandang

Adalah hakekatmu yang memberikan sejumlah hasrat
Pada kesetaraan
Pada kesesuaian
Pada kebanggaan
Pada kebugaran
Yang kau miliki sebagai tambatan hati
Yang kau miliki sebagai keabadian niscaya
(Catatan 17)
******

Catatan Merah Putih (1)

Ya,kita bersama, berkumpul dan bersenandung menyanyikan bersama, mengheningkan cipta bersama, dan berdoa berjamaah. Sebuah malam yang penuh senyum sekaligus mampu menuntaskan semua mata acara yang dirancangkan. Semuanya merasa puas, dan semuanya adalah bagian dari nilai itu, persaudaraan tanpa primordial karena berada di satu lingkungan yang bernama RT.

Tradisi yang berkesinambungan manakala malam menuju tujuh belas diacarakan dengan gegap gempita, semua bergiat dan bahu membahu membentangkan nilai kesatuan yang memang mampu dipeluk dengan sukacita. Malam tujuh belas ini terasa lebih indah dengan lantunan senandung, ungkapan puisi dan menikmati rangkaian hadiah yang menjadi pamungkas rangkaian kegiatan itu. Maka sepantasnya jua aku mengucapkan terimakasih pada sesiapa yang memberikan nilai merah putihnya yang tulus, pada semua warga yang mampu memeriahkan dan memekikkan suara gelegar itu, merdeka.
*****

No comments: