Monday, December 04, 2006

Sebuah Cafe, Sebuah Saat

Biarkanlah semuanya mengalir apa adanya
Persetujuan tentang janji adalah deklamasi hati
Biarkanlah semuanya berjalan apa adanya
Persetujuan tentang fragmen adalah kenyataan hari

Sembari menyeruput cappucino dingin
Dan mencicipi breef berselimut tepung manis
Menunggu saatnya keberangkatan
Menyimak hiruk pikuk keramaian koridor
Ditingkahi deru mesin yang hendak take off

Sekali lagi
Aku dengarkan kisahmu
Aku apresiasikan perjalananmu
Aku intimasikan rangkaian kalimatmu
Aku tempatkan kado bingkisanmu
Aku bentangkan karpet merah untukmu
Persetujuan tentang judul cerita yang kamu bawa
Adalah pertemuan dua naluri yang berlapis legit
Persetujuan tentang tema kisah yang kamu bingkiskan
Adalah perjamuan titian kesepakatan berlapis hot mix
(Serena, Sebuah Saat, Adtjp, 0212)
****

No comments: