Wednesday, August 16, 2006

Couz I Like You


Aku suka kamu bunga
Aku sayang kamu bunga
Couz I like you
Couz I like your eyes
Couz aku suka dengan kemanjaanmu

Dan seperti yang sudah-sudah
Yang terjadi adalah acuh tak acuhnya
Dan seperti yang sudah-sudah
Yang terjadi adalah persepsi dan prasangka

Bukankah perasaan sayang itu datang dari hati
Bukankah perasaan suka itu datang dari nurani
Bukankah perasaan kasih itu datang dari sanubari
Bukankah hati itu yang memiliki kasih dan sayang, bunga

Tetapi aku juga tak ingin berbantahan dengan argumen
Biar saja mengalir seperti air mencari dataran rendah
Biar saja mengalir dan tumpah membasahi rasa
Biar saja mengalir dan menjelajah ruang keyakinan
Bahwa rasa sayang itu adalah wilayah hati nurani
Dan tidak bisa dimandikan dengan sejumlah rasio

Begitulah, Bunga indahku
Selamat malam dan mimpikanlah aku dalam tidurmu
Bahwa aku selalu menyayangimu
Melebihi apa yang kamu bayangkan

***
(Moga lekas sembuh, Fer. Sakit adalah media untuk belajar menyayangi jasmani, bahwa kita sesungguhnya bukan pemilik jasmani, hanya dipinjamkan dan harus hati-hati "menggunakannya")
(Malam 17an yang meriah, menyatu dengan warga, bersuka ria, bernyanyi bersama, berjoget bersama, berdoa bersama, bercanda bersama, berbagi hadiah bersama. Sungguh sangat menyenangkan).
***

No comments: