Sunday, August 27, 2006

Persaksian di Keraton

Biasalah
Cara dia melangkah
Cara dia memandang
Cara dia menyapa

Tetapi sesungguhnya persaksian di pelataran keraton
Adalah bukti penjelasan untuk selalu berjabat dan berpelukan
Sebagai pertanda terbukanya maaf pada sebuah pintu hati
Sebagai pertanda masih adanya nilai estetika pada sebuah cara

Bukankah penceritaanmu menjelaskan bahwa kita adalah bagian
Bukankah penceritaanmu menjelaskan bahwa kita adalah persamaan
Bukankah penceritaanmu menjelaskan bahwa kita adalah sahabat
Bukankah penceritaanmu menjelaskan bahwa kita adalah penilaian

Ya, itu jawaban singkatnya
Sembari mengamini rangkaian cerita yang ada di halaman tiga tahun
Maka ditutuplah sebuah bagian bergaris tebal yang sempat tercoret
Untuk kemudian
Menjadi pencerahan sinar yang memadukan rasa dan rasio
Menjadi pencerahan sinar yang memberikan nilai kebersamaan
Tuhan, aku ingin memandikan rasa ini dengan sukacita, sungguh ...

(Sudut Keraton, Sebuah Malam, Tuk Bdm)


No comments: