Wednesday, February 21, 2007

Bukan Mendung Hati

Mendung menggantung, tapi jalanku tidak semendung itu, buktinya aku bisa lancar menyelesaikan satu persatu planning yang memang selalu kubawa sebagai ” tas” kegiatan. Dari rumah kubawa” tas” itu dan kulakukan step by step, terukur dan disetting waktunya, kuselesaikan dan kunikmati sebagai pengisi hari. Lalu berkunjung, berdiskusi, ramah tamah dan permisi.
Dan ketika ada planning lewat imel tuk lunch bareng, aku respons aja, ikutan aja dan ketemulah dengan berbagai senyum, menyapa, menjawab, menanya, membanyol dan semuanya based on keriangan hati tanpa perlu berhitung waktu. Dan karena yang kirim janji adalah yang lagi mensyukuri nikmat, maka kita pun berbagi rasa dan mendoakan agar semuanya berjalan apik.

Perjalanan hari adalah merealisasikan planning menuju bingkai terselesaikannya satu bagian dari sederet bab yang harus diselesaikan sebatas maksimal peran. Semua akan menjadi enak dilakukan jika diawali dengan doa dan keyakinan bahwa sesulit apapun setiap urusan akan mampu ditemukan garis solusinya. Dan ketika itu disinari sebagai sebuah akhir, maka ada rasa senang, ada rasa puas yang melapisi rangkaian bagian itu.
Hari ini aku merasakan itu, mengawalinya dengan keyakinan, menjalaninya dengan benang hati yang menguntai menghias dan membingkai. Ketika semuanya diselesaikan, maka sisa waktu itu adalah memodifikasi hobby, membuka situs populer yang kusenangi, membacanya, memandangnya dan menyapunya sebagai tambahan wawasan.

(Thanks to Wy atas traktirannya, itu semakin mengentalkan nilai persahabatan kita. Also to Ng, Of dan As yang ikut meramaikan suasana percakapan, guyonan dan menjadikannya sebagai penebal nilai pertemanan. Semoga menjadi berkah bagi kita semua dan sekaligus memberikan pencerahan bagi rutinitas hari yang kali ini diselimuti mendung, maksudnya mendung beneran loh).
*****

No comments: