Wednesday, February 07, 2007

Ruang Luas

Ada ruang luas yang menyertai langkah sepanjang hari. Ada ruang luas yang mengiringi langkah perjalanan hari. Ada ruang luas yang mengitari diri sepanjang sinar matahari. Ya, itulah bingkisan yang terbuka dan menyenangkan manakala ruang luas itu mampu melegakan asa, mampu menyejukkan irama dan mampu meneduhkan rasa.
Ketika ruang luas itu menyapa diri, sambutan yang diberikan adalah memainkan pertimbangan dan argumentasi untuk dijadikan formula aktualisasi dengan mengedepankan rasio dan realitas. Tidak lagi bermain di ruang berandai-andai. Maka lugaslah jalan dihadapan, maka luruslah langkah menjelang, maka tuluslah irama langkah menjemput nilai.
Aku sampaikan pesan pada ruang keluasan hati, bahwa aku akan bertimbang rasa, bahwa aku akan menimang rasa untuk senantiasa berhati-hati dalam meminang hasrat, dalam meminang aura dan berupaya mendefinisikan kembali layout rasa dan rasio. Aku sampaikan pesan bahwa konsolidasi pada genggaman nilai adalah konsentrasi untuk membangun estetika, kombinasi antara baris dan bait puisi hatiku.

(Thanks to Kw atas bantuan softcopynya, berguna banget dan memberikan kecepatan waktu untuk penyelesaiannya. Jadi ada lagi ruang keluasan yang menyertai aktivitas hari ini. Selesai satu, hadapi yang lain.)

(Thanks to My, berita dan sapaan hangatmu menambah ruang keluasan hati pada hari aktivitas yang boleh jadi berangkai nilai kesibukannya. Selalu ada yang bernilai indah ketika ruang keluasan itu menyongsong dengan sambutan sapa dilapis senyum : "apa kabar?", katamu manja).
****

No comments: