Monday, February 12, 2007

Puisi Senin

Menyambut Monday dengan menata deal this week yang repotnya hampir semuanya bertabrakan waktu. Deal dengan group milis katanya sih mau lunch bareng, ada yang syukuran tuh, deal yang sempat tertahan lama karena gak ada waktu yang pas. Ada juga planning to Sltg, deal bisnis dengan mitra bisnis, hari yang sama lagi.
Ada janjian juga mau ngumpulin naskah tugas bareng this week, bisa diulur dikit itupun kalau waktunya sama, kalau gak ya cancel. Ada lagi yang ngajak diskusi riset gimana enaknya, gimana simpelnya, waktunya juga bareng, datengin pakarnya, ada beberapa pilihan, ikutin aja sekalian dapet informasi sebanyak mungkin. This week juga. Ada lagi rencana meeting Takmir, cari solusi, musyawarah, ada aja yang gak sreg, gak mau berubah, gak mau maju, hanya pake cara-cara tradisional, padahal udah disepakati loh.

Itu semua yang ada di hadapan fokusnya this week, belon lagi yang biasanya insidentil tema, yang ikut ngeramein suasana detik menit. Belon lagi yang harus diselesaikan, suka-suka jadi bikin lama waktu selesainya. Begitupun, lapisan semua new activity itu adalah memberikan nilai tampilan yang berakar wisdom pada semua step, tidak terburu-buru, punya sikap, punya tahapan dan insyaAllah bisa dijalani dengan kejelasan solusi dan decision. Insya Allah).
*****
Kaliadem, Sebuah Mendung

Adalah mencuci bongkahan noda berdaki debu
Adalah menatap pandang lurus sudut pandang 30 derajat
Adalah menyaksikan kekuatan dan kekuasaan yang perkasa
Adalah meyakini kekerdilan yang selalu dibumbui kepongahan
Adalah testimoni tentang kemahaan

Pudarlah perlahan
Bersama titik yakin yang mendatangi jalan-jalan mendaki
Bersama titik pasir yang membentang jalan-jalan di pinggang
Pudarlah sejalan
Bersama keyakinan yang menghayati pemaknaan hakekat
Bersama keinginan yang mengarungi kehijauan dan kepekatan
Pudarlah seiring
Catatan hati adalah menggaris ruang luas nan menawan
Catatan hati adalah menghias dinding ornamen nan bening putih
*****

No comments: