Wednesday, July 25, 2007

Rembulan Hati

Isian yang harus diolesi adalah berupaya membelai percakapan imajiner dengan kalimat-kalimat putih, untuk mengecat menjadi putih dan membandingkannya dengan rembulan bening. Bukankah rembulan lambang keteduhan, bukankah rembulan lambang keheningan, bukankah rembulan lambang kedamaian. Dan memandang bulan empat belas hari pada sudut siku pandang adalah menengadah pada langit. Dan mengirimkan ucapan senandung pada semesta adalah hasrat untuk mengembang, adalah bagian dari celah yang hening dan bening tadi.

Dan jadikanlah senyum bening itu sebagai ungkapan
Dan jadikanlah benang sutra itu sebagai ucapan
Dan jadikanlah keheningan itu sebagai pandangan
Dan jadikanlah kebeningan itu sebagai dendang

Aku inginkan hasrat itu mampu dimandikan bersama harap
Aku inginkan damba itu mampu dicelupkan bersama asa
Aku inginkan ingin itu mampu dikecupkan bersama senyum
Aku inginkan hasrat damba dan ingin itu dimandikan bersama

(Thanks to Ng, semoga bernilai cum laude ya bantuannya itu untuk percepatan penyelesaian yang sudah menjadi target. Makasih ya)
****

No comments: