Tuesday, March 13, 2007

Dua Dering

Dua dering mengumumkan jingga dan merah
Dua ranting mengabarkan gemeretak
Dan sepoi angin menjadi tidak semerbak
Dan jelajah hari menjadi panggung tanpa penonton

Apakah kejelasan dan cara pandang harus diulang
Apakah hipotesa dan asumsi mampu diatasi dengan senyum
Apakah tidak harus diletakkan pada lemari pendingin dulu
Apakah tidak harus meneteskan dingin embun dulu

Hempasan buih ombak datang bergulung beraturan
Dan kesetiaannya adalah selalu mengabdi ke pantai
Dan kesetiaannya adalah selalu berlari ke pantai
Dan kesetiaannya adalah selalu memeluk pasir pantai

Maka
Asumsi yang menjadi horison di titik timur
Adalah logaritma yang menjadi formula jawab
Asumsi yang menjadi kulminasi di timur
Adalah diferensial yang menjadi pola tanya(mu)

Dua dering menceritakan putih dan kelabu
Dua-duanya adalah peniti hati yang berkancing
Dua-duanya adalah fragmen yang tepercik cat air
Dua-duanya adalah cerita tentang protagonis bening
****
(Traveling yang melelahkan, namun masih mampu menikmati pegunungan cadas di kejauhan, dan bentang sawah yang menghijau. Duh, kontras banget dengan yang kuasumsikan selama ini, indah ternyata.)

No comments: