Monday, March 05, 2007

Langkah

Melangkah dengan seutas persepsi dan melanjutkannya dengan perspektif, meyakinkan diri untuk tetap bermandikan cahaya ultraviolet dan membangun assesories yang mampu menjawab kata hati. Kata hati adalah simpul paling indah yang mampu menolehkan dan menaklukkan sulaman bertuliskan : sebungkus senyum pada sebuah saat, ketika naluri meyampaikan ucapan tanpa kata. Cukuplah dengan jarak pandang, cukuplah dengan sinar pandang, dan untaian itu telah mampu menceritakan tentang sejumlah kisah, sejumlah sketsa, sejumlah fragmen dan aku tidak ingin menggarisnya pada sebuah persimpangan.

Maka mengalir saja tanpa harus berbunyi
Maka melangkah saja tanpa harus berisik
Maka membisikkan saja tanpa harus menyanyikan
Maka mengalir, melangkah, membisik, menyanyi tanpa harus berbunyi, berisik

Matahari tersenyum padaku sembari mendekatkan kehangatannya yang menghangatkan. Matahatiku tersenyum pada sejumlah langkah yang mengalir, mengaliri nadi-nadi, menjelajah ruang segala rasa tanpa harus bercerita. Ya bercerita dengan hati adalah melantunkan syair dengan sinar kehangatan yang membungakan. Bunga hati adalah kehangatan melantunkan syair, bernyanyi dalam hati, bersenandung tanpa suara. Dan langkahku adalah iringan dan irama itu.

(Ikut sedih ya My, ceritamu yang panjang itu berbungkus kesedihan, bahwa celah hari yang kamu titi hari-hari ini memberikan siraman untuk selalu tabah dan sabar. Aku yakin kamu sanggup menyelesaikannya dengan sebungkus kepastian, bahwa sinar terang akan hadir pada hari perspektif, melalui optimis yang kamu miliki. Kamu adalah sosok yang selalu optimis dan ceria, maka tunjukkan pada dunia kamu mampu mengatasinya).

No comments: