Thursday, July 27, 2006

Perjalanan Hari, Perjalanan Hati

Jujur kuakui, perjalanan hari ini menikmati lekuk gunung dan kelokan serta tanjakan turunan menuju kota sejuk W merupakan perjalanan hati, perjalanan nurani. Sepanjang jalan lebih suka memandang kehijauan dan hamparan lembah nan indah dipandang mata, menyegarkan suasana bermain dan bermandikan alam. Sepanjang jalan jua lebih banyak diam sambil menelusuri suasana kesendirian hati yang lagi pengen sendiri. (Mengapa selalu kudapatkan kisah yang mendera rasa, mendera hati padahal aku ingin selalu berada pada koridor ketulusan).
Kesibukan menyelesaikan job sampai larut malam akhirnya sanggup meletihkan sekujur fisik dan menjelang tengah malam barulah aku mampu melelapkan diri ini. Mengisi kesendirian hati dengan berupaya menyibukkan dengan aktivitas yang memang harus selesai (tapi keki juga karena aku dibiarkan sendirian menyelesaikan pekerjaan tanpa ada "bantuan" atau perhatian). Namun dengan keyakinan kuat akhirnya dapat juga diselesaikan dengan semangat "menyibukkan diri tadi".
Betapapun,
Kesendirian itu adalah ruang kendali yang memberikan rentang monolog luas
Kesendirian itu adalah aula tumpahan rasa yang memberikan kendali hasrat
Kesendirian itu adalah monolog
Kesendirian itu adalah kendali hasrat
Begitupun,
Kesendirian itu adalah menyanyikan suara hati tanpa harus didengar orang lain
Tanpa harus didengar oleh dia
Tanpa harus didengar oleh sekuntum bunga bunga beautiful eyes
Tanpa harus didengar oleh sesiapapun
Tanpa harus didengar
Sampai diri ini terlelap dalam tidur malam
Selamat malam, Bunga
********

No comments: