Tuesday, July 11, 2006

Traveling Journey

Menikmati traveling dengan suasana yang menyenangkan, tentu akan mampu menghilangkan kebosanan yang kadang menyergap suasana diri. Aku yang memang senang dengan traveling, kali ini sengaja melepaskan hajat untuk menikmati sepuasnya suasana perjalanan melintasi separuh Jawa.
Bersama keluarga, menikmati Pantura malam hari, seperti biasa suasana hiruk pikuk jalan raya utama negeri ini, tidak mulus seperti dahulu, namun setalah tol Cikampek barulah dapat menguji speed mobil sampai 140 km, maksimal yang membuat mobil bergetar. Ya sekedar uji speed untuk memastikan keunggulan Toyota di jalan bebas hambatan.
Menikmati rekreasi, menuju Ancol, Dufan dan Sea World Ahad pagi, dan surprisenya adalah begitu mbludaknya pengunjung yang menumpahkan tujuannya di pusat rekreasi ibukota ini. Dan lebih banyak capeknya daripada menikmati suasana rekreasi yang sebenarnya, namun dinikmati aja lagi, sekalian melepaskan pandangan pada sekujur pandangan yang beraneka warna itu.
Bogor, Cisarua menunggu Senin, menikmati suasana alam nan hijau, berkunjung ke Taman Safari menikmati suasana lain yang kali ini benar-benar menyegarkan. Fauna yang menjadi koleksi Taman Safari, hiburan yang menyertainya mampu membuat aku berdecak kagum walaupun sekujur diri diliputi keletihan. Setengah hari ada di seputar taman itu baru menjelang sore menuju kota kembang.
Menjelajah Bandung di waktu malam, seperti menjalankan dan memutar fragmen cerita-cerita tentang keindahan. Ya, sengaja dipilih malam untuk menghindari kemacetan, menuju Dag0, BIP dan inner city melalui jalan layang kebanggaan kota kembang. Suasana sangat terbantu dengan agak sepinya lalulintas dan mampir ke FO sekedar beli oleh-oleh. Puas deh dengan kunjungan incognito yang singkat dan sekedar untuk wisata.
Selasa siang, akhirnya kembali menuju habitat lama menuju home base melalui jalur Sumedang yang ternyata sangat mulus dilalui kendaraan, tidak seperti yang diceritakan rekan bahwa jalur ini sangat tidak nyaman. Benar-benar perjalanan yang menyenangkan dan mampu membawa sinar pencerahan bagi kamar hati, dan ruang rasa.
(Thanks to bu dokter Adelina and family yang telah memberikan suasana silaturrahmi menyenangkan with dinnernya yang khas Aceh, mohon maaf aku gak bisa nginap couze harus menuju B ).
(Thanks to my keponakan Nita yang ikut sibuk menyambut di Jkt dan ikut meramaikan suasana wisata di ibukota. Ada sebersit duka di matamu, aku tahu itu, namun aku meyakininya bahwa kamu mampu mengatasinya. Bukankah kamu seorang yang telah melalui jenjang S2 Psikologi, tentu mampu membaca suasana hati kamu sendiri, ya kan).
(Mohon maaf tuk yang tak sempat dikunjungi, karena waktunya singkat dan padat, jangan ngambek loh, biasa aja lagi ya ..... with persaudaraan yang terjalin selama ini).

No comments: