Tuesday, January 02, 2007

Happy New Year

Starting in 020107

Menyambut hari kerja pertama dengan sejumput asa yang masih terus menebalkan keyakinan, semoga bisa menjadi bangunan realita yang kasat mata. Aku ingin menjalani keyakinan bersama bingkai rasa kasih yang senantiasa menjadi primadona ruang rasa. Aku ingin membangun persepsi dengan keyakinan hati bahwa nilai aktualisasi adalah menciptakan koridor bawaan diri, performansi diri dan kemampuan memaksimalkan peran. Aku ingin meluangkan waktu menimang kombinasi apresiasi dengan impelementasi. Aku ingin melebarkan rentang talenta dengan menggali sebanyak mungkin sumber inspirasi yang menjadi pusat imajinasi berbasis aksioma. Aku ingin menyetarakan ruang rasa dan rasio untuk lebih mengedepankan eksistensi realita daripada hanya sekedar membasuh kamar hati.

Aku ingin mengatakannya
Aku ingin menyampaikannya
Aku ingin membuktikannya
Aku ingin mengutarakannya

Pada sejumlah mata angin
Pada sejumlah arah busur derajat
(Tuhan, bimbinglah aku)
******

Happy New Year 010107

Sembari menguji kesetiaan matahari yang selalu memberikan sinarnya tanpa perbedaan. Lalu apakah makna sebuah perputaran revolusi bumi terhadap pusat tatasurya ? Bukankah perputaran 365 hari itu adalah sebuah riwayat rutinitas yang selalu ada, tak peduli apakah penumpang bumi terseok-seok, tersengal-sengal atau bahkan tertatih mengikuti iramanya. Ya, kita selalu salah memaknai sebuah pengulangan perputaran dan selalu menyambutnya dengan pesta keriangan yang melampaui batas. Padahal perputaran itu mempertegas makna sebuah eksistensi, bahwa ada yang berkurang, ada yang sudah terlampaui dan tak mungkin di putar ulang.

Makna pengulangan tahun mestinya disikapi dengan menyungkurkan diri, bersujud dan bersyukur bahwa kita masih diberi waktu (kata Ebiet), kita masih diberi kesempatan, kita masih diberi cahaya matahari, kita masih diberi kesempatan menghirup. Ruang kesempatan itu adalah semakin menipisnya penjumlahan jatah persediaan di tengah arus perputaran yang terus menerus menjejakkan langkahnya.

Maka episode tentang nilai kasih sayang, cerita tentang rasa kasih, paragraf tentang ruang hati adalah penceritaan yang memberikan nilai ketebalan catatan harian. Aku ingin menjelaskan ruang itu pada sebuah titik perjumpaan, pada selimut kehangatan, pada bungkusan souvenir keindahan makna, keindahan warna.
Dan matahari adalah pengawal jalan ceritaku, dan matahari adalah penghangat jiwa rasaku, dan matahari adalah pengharum ruang auraku. Selamat datang matahariku. Kesetiaanmu adalah pencetus inspirasi yang mengalirkan nadi kebeningan dan kedamaian pada suasana optimis menikmati karier perjalanan diri.
Matahariku, hangatkanlah matahatiku.
*****

No comments: