Sunday, January 28, 2007

Tidak Harus

Tidak harus disikapi atau ditanggapi ketika awan kelabu berarak rendah. Tidak juga harus disikapi atau ditanggapi ketika sebuah lagu menyenandungkan epilog. Bukankah setiap cerita adalah bagian dari titik simpul yang diikatkan pada seruling hati dan menyiarkannya berdasarkan versi eksistensi. Tidak peduli orang mau bilang apa, tidak peduli kamu mau berkata apa. Toh, argumennya adalah mengurai ornamen benang rasa dan membacakannya pada setiap catatan yang tercetus.
Catatan hati adalah insitusi yang disemburatkan pada sejumlah jemari lentik yang disapa lewat sinar pandang lembayung. Catatan hati adalah prolog yang menimba sumber inspirasi menjadi tanaman di kebun bunga. Catatan hati adalah dialog yang bergema di ruang nada dan berupaya menyanyikannya bersama keteduhan sinar mata.
Biarkan saja dia bernyanyi, untuk membuktikan masih adanya warna pelangi.
*****

No comments: